Archive | asian cuisine RSS feed for this section

Kopitiam

7 Nov

Tragic news about the site moderator.

Mama malaka

25 Jul

Tragic news about the site moderator.

Sukhothai

17 Apr

20130417-161309.jpgSetelah dapet info dari teman-teman openricer, kita jadi penasaran buat mencoba makan di Sukothai. “Nikmati hidangan ala raja”, begitu slogannya. Restauran Thai ini lokasinya ada di lantai 6 media Hotel, yang dulunya hotel Sheraton Media, di jalan gunung sahari. Selain menu ala carte, mereka juga ada all you can eat menu. Wah agak ngaa biasa sih ya, Thai food tapi all you can eat. Penyajiannya bukan dengan buffet, tapi ada pilihan menu yang terdiri dari appetizer, main course, dan side dish. Ada juga dessertnya, dan tentu juga all you can eat. Dengan paket harga yang cukup lumayan, cuma IDR 195ribu nett, kita sudah bisa menikmati semua makanan yang ada di list menu dan bisa mesen berulang-ulang sebanyak yang kita mau. Tapi sayangnya untuk minumnya ngaa bisa refill, dan pilihannya juga ngaa banyak.

Appetizer yang ditawarkan cukup lumayan, dan karena pengen mencoba semua, akhirnya kita pesen semuanya…hohoho. So, untuk pembuka ada Tord Man Goong (Prawn Cake), semacam gorengan atau perkedel udang. Rasanya hampir sama persis dengan yang pernah gue makan di Thailand. Berikutnya adalah Gai Har Baytoy (Chicken Pandan), potongan daging ayam yang dibungkus dengan daun pandan dan dibakar. Lalu ada Pia Takrai (Sate Lilit), daging ikan yang dililitkan di batang serai, jadi bentuknya jadi seperti sate. Dan yang terakhir Yam Mamuang (Manggo Salad). Untuk rasanya mungkin udah pas buat gue, tapi mungkin agak kurang asem dikit. Dan kalau ngaa salah, yang pernah gue makan sebelumnya, manggao atau papaya salad ini dicampur dengan ebi dan kacang tanah yang ditumbuk. Rasa asamnya dari jeruk nipis dan tamarin atau asam jawa, cukup bikin seger.

20130417-161339.jpg20130417-161326.jpg20130417-161358.jpg20130417-161705.jpg

Untuk main coursenya, ada Tom Yam dan Tom Som (sweet and sour soup with crispy deep-fried fish). Tom Yamnya sendiri cukup menyegarkan, karena kuahnya yang asam pedas. Isiannya ada ikan, udang dan cumi, juga jamur. Sedangkan untuk Tom Som, kuahnya lebih asem manis, dengan isi daging ikan yang sudah digoreng. Gue sih lebih suka Tom Somnya karena ngaa terlalu pedes dan seger kuahnya. Lalu ada green curry yang lebih pedes lagi. Untuk dagingnya menggunakan daging ayam. Rasanya sebenenrnya cukup enak, tapi terlalu pedes buat gue. Dan ada Beef with Basil, daging sapi cincang yang dimasak dengan daun basil.20130417-161411.jpg20130417-161425.jpg20130417-161533.jpg20130417-161550.jpgSide dish yang kita pesan adalah Pineapple Fried Rice, nasi goreng nenas. Disajikan di buah nenas yang dibuat seperti mangkuk, memang nasi goreng nenas ini masakan khan dari Thailand. Rasanya cukup pas. Selain itu ada nasi putih dan nasi goreng ikan asin, tapi karena ngaa pengen cepet kenyang, jadi kita skip. Ada juga beberapa sayur-sayuran seperti brokoli.

20130417-161516.jpg20130417-161616.jpg20130417-161639.jpgRata-rata untuk makanannya cukup memuaskan, mungkin sudah sedikit dibuat supaya lebih cocok dengan lidah orang Indonesia. Tapi masih ada rasa dan khas bumbu Thailand. Nice.. dan ada menu yang akhirnya kita pesen beberapa kali karena emang enak.

Last but not least, dessert time. Kita juga pesen semua dessertnya. Sayangnya dessertnya ngaa ada mango Sticky Rice, tapi untungnya ada Singkong santen khas Thailand. Ice cream coconutnya juga ngaa ada, tapi diganti dengan vanilla. Untuk dessert ok lah.

20130417-161655.jpg

So, menurut gue sih cukup recommended ya, buat rame-rame. Karena bakalan bisa order terus-terusan…sampe perut mo meledak rasanya. Jadi kalo yang ngidam makanan Thai…boleh coba mampir di Sukothai ini.

20130417-161443.jpg20130417-161455.jpg

Sukhothai Thai Restaurant
The Media Hotel & Towers 6th floor
Jl. Gunung Sahari 3
Jakarta 10720
Phone: (021) 6263001 ext. 4605

Opening Hour:
Lunch ~ Monday-Friday 12:00-14:30
Dinner ~ Monday-Sunday 18:00-22:30

Sego Pecel Bu Broto

2 Apr

Biasanya kita agak susah menemukan makanan tradisional di mall yang lebih didominasi dengan makanan western, jepang, dan chinese food. Pas kemaren ke mall Lippo Kemang Village, mampir di food court yang namanya Eatary, ternyata ada Sego Pecel Bu Broto ini. Makanan tradisional di antara dimsum, mie, dan makanan lainnya. Seru juga sepertinya buat dicoba.image(47) Continue reading

MR. PARK, korean casual dining

13 Mar

Selain makanan Jepang dan Chinese, salah satu yang gue suka itu makanan Korea. Dan sepertinya sejak mewabahnya drama korea dan K-POP, makanan korea jadi semakin banyak di Jakarta ini. Ngaa tau ada hubungannya atau ngaa…hahaha. Tapi biasanya makanan korea itu paling banyak ada di daerah-daerah tertentu, yah pasti yang paling banyak expart koreanya. Biasanya kalo di Jakarta Selatan di daerah Blok M, Melawai, Fatmawati, Senopati dan sekitarnya yang paling banyak. Selain itu di daerah Kelapa Gading dan mungkin di mal-mal besar. Rata-rata restaurant korea di sini pasti modelnya yang bakar-bakar sendiri. Jadi kita order daging-dagingan yang nanti kita bakar-bakar sendiri di panggangan.

Gue demen banget sama acara di TLC yang judulnya Kimchi Chronicles. Setiap habis nonton acara itu, biasanya langsung ngiler karena yang dibahas makana korea sampe yang jajanan pinggir jalannya. Nah, karena agak susah nyari restaurant korea, apalagi yang jual makanan yang lebih simple, jadi suka bingung. Tapi ternyata di Food Louver Grand Indonesia, ada MR. PARK. Stall Korean food ini menyediakan makanan korea yang sudah disimplekan jadi lebih ke casual dining. Bisa dibilang fast foodnyalah kira-kira.

Menu yang paling banyak dipesen sebenernya  adalah family package. Satu piring raksasa yang isinya nasi dan beberapa macem side dish yang bisa dimakan buat 3-4 orang. Ada beberapa pilihan family package, ada yang dengan nasi putih atau nasi goreng, selain pilihan daging ayam atau beef, ada juga capcae dan sayuran. Sayangnya kemaren karena yang lain udah mesen makanan lain, jadi gue ngaa pesen Family Package.

Bulgogi Bimbimbab [IDR33.6], nasi putih ditambah sayur-sayuran seperti wortel, kol, jamur dan ditambah beef bulgogi. lalu disiram saus sambel ala korea, yang warnanya merah-merah agak pedes sih. Dan bisa juga ditamabah telur yang bisa pilih mateng atau setengah mateng. Tempat penyajiannya semacam hot plate…mungkin lebih tepatnya hot bowl, jadi makannya harus terus diaduk sampai campur rata sebelum nasinya kering jadi kerak nempel di mangkuknya. Set Bulgogi Bimbimbab ini sudah termasuk sup dan kimchi. image(4) image(2)

Selain itu, ada semacam bento box yang isinya cukup lengkap. nasi sayur dan side dish berikut ayang atau beef bulgogi. Selain sup, juga ada kimchi. Ditambah coleslaw dengan bumbu mayonnaise. Cukup kenyang kalo buat sendirian. Tapi kalo misalnya rame-rame makannya, lebih enak kalo pesen sekalian yang Family Package, lebih seru aja makannya… hehehe…

image(3)

So kalo mau cari casual korean food, bisa coba makan di MR.PARK ini. Gue ngaa ngerti sih gimana korean food model MR.PARK ini asli di sananya. Moga-moga someday bisa ke Korea buat makaaaaan tentunya. Pray for me yah…

MR.PARK, Korean Casual dining

Grand Indonesia, West Mall Lt. 3, Jl. MH. Thamrin No. 1, Jakarta, 10310

Opening Hours:
Mon – Sun 10:00 – 22:00